Kata 'si' yang diikuti dengan kata sifat adalah sebagai kata ganti orang ketiga, yang menggambarkan sifat yang menonjol dari orang tersebut. Penggunaan kata si dimaksudkan sebagai pengakuan terhadap sifat baik atau buruk yang disandang seseorang. Contoh, si pejuang, si hebat, si pecundang si penghianat dan seterusnya.
Bagaimana dengan judul di atas? Kesan apa yang muncul saat mengatakan si G**a? Tidak salah, kesan negatiflah yang menonjol. Yang terbayang adalah seorang yang akan kita hindari bila bertemu, yang tidak kita ingini berada disekitar kita. Entah karena kesan berbahaya, atau karena perilaku dan pikirannya yang tidak sama dengan cara pikir dan perilaku kita. Karenanya banyak yang memperlakukan penderita seolah-olah mereka bukanlah bagian dari masyarakat dan perlu disingkirkan. Terutama jika kita kedatangan tamu agung.
Masyarakat Indonesia sebenarnya sangat menyadari besarnya pengaruh pemilihan kata, terutama yang bersifat negatif, terhadap penilaian dan sikap masyarakat. Kata yang negatif akan mendorong anggota masyarakat untuk menghakimi. Karenanya kini di dalam bahasa tulis telah sangat jarang kita jumpai kata 'pelacur' atau WTS (wanita tuna susila) yang berkonotasi negatif, digantikan dengan istilah PSK (pekerja seks komersial). Media tidak mengatakan orang cacat, melainkan kaum difabel. Juga kata 'penjara' yang berkonotasi menyeramkan diganti dengan Lembaga permasyarakatan. Anda dapat dengan mudah menemukan kata-kata yang lain.
Bagaimana dengan kata G**a?
Seharusnya masyarakat dengan bantuan profesional dapat menemukan kata lain yang lebih tepatuntuk memberi gambaran tentang penderita. Model akronim yang telah banyak digunakan dalam bahasa dapat juga dipakai. Misalnya: MAWAS (manusia dengan masalah jiwa serius), ODMK (orang dengan masalah kejiwaan), IDMAP (Individu dengan masalah psikiatri), atau berbagai kombinasi singkatan yang mungkin. Atau dapat menggali dari kekayaan bahasa daerah yang lebih bersifat positif. Kita semua bisa menemukan kata atau singkatan yang sesuai. silahkan meberikan usulan. Namun yang lebih penting adalah kesepakatan bersama dan kemudian menginformasikan pada seluruh media untuk dapat digunakan pada bahasa tulis mereka. Anda kata atau istilah yang lebih baik? Silahkan usulkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment